Not known Facts About Pakaian Adat Bengkulu

Baju pengantin wanita Bengkulu berupa baju design kurung selutut lengkap dengan rok bawahannya dengan warna senada. Ada yang berwarna merah dan ada juga yang hitam khas baju tradisional Bengkulu.

Sama halnya dengan daerah Indonesia lainnya, pakaian adat Bengkulu memiliki ciri khas dan keunikannya sendiri. Sayangnya, baju adat yang unik ini rasanya semakin asing dan tidak populer di kalangan masyarakat fashionable terutama generasi muda.

Namun demikian kami menyadari bahwa hasil penelitian yang dibukukan ini masih terasa belum mencapai kesempurnaan. Kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersifat membangun sangat kami harapkan, sebagai dasar penyempurnaan pada penelitian selanjutnya.

Biasanya pakaian adat Bengkulu ini disebut dengan istilah rejang lenong. Tentu pemakaian rejang lenong tersebut berbeda antara laki-laki dan perempuan. Bagaimana perbedaan tersebut? Yuk lihat secara rinci pada penjelasan berikut ini:

Tempoyak tak hanya terkenal di Bengkulu, tetapi juga di sejumlah daerah lain seperti Palembang, Lampung, Jambi, dan bahkan hingga ke pulau Kalimantan di mana terkenal akan buah duriannya.

Namun di masa kini kain besurek disulap menjadi batik khas Bengkulu dan dijadikan sebagai bahan untuk membuat:

Suku Melayu yang tinggal di daratan Bengkulu memiliki karakteristik pakaian adat yang unik. Yakni mengenakan pakaian yang serba panjang.

Perpaduannya adalah bersama bawahan serupa kain songket dengan bahan sutra, berlapis motif dari benang-benang emas.

Kain besurek sebagai nama pakaian adat Bengkulu mempunyai makna kain yang mempunyai tulisan. Hal ini nampak jelas pada motifnya, kain besurek ini dipenuhi dengan berbagai tulisan yaitu kaligrafi Arab.

Pakaian ini terbuat dari kepingan perak bersepuh emas yang terdiri dari tabur-penabur yang dipasang di seluruh permukaan baju.

Baju pengantin adat Bengkulu mengalami perkembangan hingga saat ini karena masyarakat juga ingin tampil tradisional namun dibarengi dengan sentuhan fashionable. Anda bisa mengenakan baju pengantin adat bengkulu dengan desain yang sudah dimodifikasi dan contemporary seperti yang ada pada gambar berikutnya.

Jika proses pengeringan usai, terong sudah siap dikemas. Manisan terong dijual dengan harga tak sampai 15 ribu rupiah.

Pada pakit dari baju jas sebelah kiri pada bagian atas akan diselipkan selembar sapu tangan yang check here berbentuk segitiga, dengan seuntai emas dan pada bagian bawahnya akan dipasangkan sejenis bunga yang disebut dengan bunga dada. Sementara untuk bagian sepatunya akan berupa sepatu lokal atau sepatu yang tidak mempunyai tali.

songket yang ditenun menggunakan motif emas yang disebut dengan sarung segantung. Selain itu soabt pria Bengkulu tersebut juga menggunakan beberapa hiasan gelang ditangannya serta tal lupa sebilah keris yang merupakan senjata tradisional sebagai sarana perlindungan diri.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Comments on “Not known Facts About Pakaian Adat Bengkulu”

Leave a Reply

Gravatar